Tampilkan postingan dengan label muslimah corner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label muslimah corner. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 November 2020

Ya Rasululloh


 

Alangkah indahnya hidup ini

Andai dapat ku tatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku

Kena pancaran ketenaganmu

Alangkah indahnya hidup ini

Andai dapat ku kecup tanganmu

Moga mengalir keberkahan dalam diriku

Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya rasululloh ya habiballih

Tak pernah kutatap wajahmu

Ya rasululloih ya habiballoh

Kami rindu padamu

Allohumma sholli ala Muhammad, Ya ra robbi sholli alaihi wasallim

 

(Raihan)

 

Syahdu nian mendengar lantunan dari  grup nasyid Raihan Malaysia ini.  Liriknya menggugah jiwa – jiwa nan kerdil dan miskin pengamalan sunnah ini. semakin diselami perjalanan kisahmu ya nabiyulloh, maka semakin diri ini merasa jauh dari nilai- nilai akhlak yang kau contohkan.

Akhlakmu yang bagaikan Alquran berjalan begitu Sayyidina Aisyah menuturkan, maka tak bisa dipungkiri engkaupun  di percaya tak hanya para sahabatmu wku itu bahkan oleh para musuhmu pula. Bagaimana kami bisa meneladani segala perangai mu yang mulia, sedangkan  kami masih suka memilah dan memilih yang kami sukai. Nah bagaimana pula kami bisa ittiba` padamu ya rasul, sedangkan kami masih menutup sebagian hati kami sehingga tidak terbuka lebar utuk mengamalkan sunnahmu.

Kami merasa malu ya rasul, ingin di akui sebagai umatmu namun kami masih tak jua bertekad meneruskan perjuanganmu. Kami malu pula ya rasul , ingin mendapat syafaatmu, tapi kamipun jarang mengamal sholawat atasmu.

Wahai rasululloh  bila ingat kisah perjuanganmu menegakkan dien ini, maka kutahu betapa besar pengorbananmu. Torehan sejarahpun tak mampu menggambarkannya. Izizn kan kami mendapat syafaat mu kelak di yaumil akhir.

Senin, 21 September 2020

HIDAYAH MILIK ALLAH

 

 



Hidayah itu milik Allah

Ia datang karena kita cari

Ia datang karena kita perjuangkan

 

Hidayah itu milik Allah

Ia datang lewat arah tak kita sangka

Ia datang disaat kita lapang ataupun sempit

 

Hidayah itu milik Allah

Ia datang bagikan kesejukan

Ia datang mengajak kita perbaikan

 

Hidayah itu milik Allah

Ia kan pergi jika kita tak menjaganya

Ia akan sirna jika kita tak merengkuhnya

 

Hidayah itu milik Allah

Ia tidak bisa kau biarkan begitu saja tanpa daya upaya

Ia harus kau rawat juga kau genggam keberadaanya

 

Hidayah itu milik Allah

Ia kan menyurut kalau kau tak mengikatnya

Ia kan melemah kalau kau tak memeluknya

 

Hidayah itu milik dan hanya milik Allah

Mari kita jaga

Mari kita semai

Mari kita sirami

Agar ia tidak tercerabut dari diri ini 

Selasa, 15 September 2020

AMALAN MUSLIMAH SAAT HAID


Meskipun haid setiap muslimah wajib tetap mendekatkan diri kepada Allah. Tentu saja hanya boleh melakukan ibadah tertentu, yang diperbolehkan oleh Allah ta`ala. Sedangkan ibadah seperti shalat, berpuasa, menyentuh mushaf atau Alquran, serta tawaf di Kabah, dilarang untuk dikerjakan oleh muslimah yang sedang haid..

Amalan-amalan yang dikerjakan oleh muslimah  yang sedang haid adalah bukti ia tetap menegakkan ibadah dalam rangka mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Bagaimana tidak, justru saat haid karean tidak boleh mengerjakan amalan wajib, maka seharusnya kita harus semaksimal mungkinmengerjakan amalan yang diperbolehkan. Dan ini adalah kebutuhan kita sebagai manusia, yang akan memberikan ketenangan pada kita dan tentu saja, keberkahan dan pahala insya Allah akan mengalir ke diri kita.

Berikut beberapa amalan ibadah yang bisa kita lakukan saat muslimah sedang haid:

 

1.  Bertaubat dengan beristighfar


                                                                        moslemchoice.com

Hal yang bisa tetap dilakukan saat muslimah sedang haid adalah bertaubat dengan istighfar. Hal ini kadang terlihat teramat mudah. Namun nyatanya banyak kendala yang membuat kita lupa melafalkan istighfar ini sebagai sarana taubat kita. Kadang malah gegara kita tidak sholat kita pun lupa dzikir besar yang namanya istighfar ini.

 

2.  Membaca dan Mendengarkan lantunan Alquran


                                                                        muslim.or.id
            

Meski membaca Alquran ini ada beberapa pendapat, tapi ulama lebih condong membaca Alquran boleh, dan bahkan disarankan karena muslimah yang haid justru butuh menyegerkan ruhiyah mereka. Dan yang condong tidak memperbolehkan adalah jika menyentuh Alquran, namun kalau membacanya diperbolehkan. lantas membacanya dengan cara bagaimana? Boleh jika ada yang membantu membawakan atau kalau zaman sekarang kita bisa memakai aplikasi Alquran di gawai kita.

Dan yang sangat bisa kita lakukan saat muslimah sedang haid adalah mendengarkan lantunan Alquran melalui murattal dsb. Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati wanita haid akan merasa kesejukan ruhiyah yang luarbiasa. Ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah.

Dari Aisyah Ra ia berkata, " Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran."

 

3.  Berdzikir

Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan dan mudah dilakukan, namun apadaya kadang kita masih kalah sama syaitan. Dialah yang menyemburkan api kemalasan, sehingga kita pun menurutinya. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak, muslimah yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan atau kumpulan dzikir dan doa di almatsurat dan lainnya.

 

4.  Berdoa

                                                               popblea.com

Sama dengan berzikir, berdoa bisa dilakukan siapa pun dan kapan pun. Doa bisa mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah. Muslimah yang sedang dalam keadaan haid diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak masuk dalam larangan saat haid. Saat haid wanita masih bisa mengamalkan doa harian salah satunya yang ada didalam al-Matsurat.

 

5.  Bersalawat

Selain berdoa dan berzikir, cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid lainnya adalah bersalawat. Salawat adalah bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Salawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Salawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakuakan kapanpun.

 

6.  Menuntut ilmu

                                                                    qonitah.com

Mencari ilmu merupakan amalan penuh pahala bagi muslimah yang sedang haid yang bisa dilakukan dengan mudah. Aktivitas mencari ilmu memang tidak dibatasi kondisi, usia, dan waktu. Baik orang tua, muda, laki-laki, wanita, haid maupun suci semuanya bisa mengamalkannya.

Belajar dan mencari ilmu dalam konteks ini bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum. Yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu,

" Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR. Muslim)

Untuk ilmu yang mendekatkan diri pada Allah muslimah yang sedang haid diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan atau dengan mendengarkan kajian-kajian agama atau tausiyah melalui live streaming youtube, atau via media online lainnya. Dan ini sangat di anjurkan dilakukan agar hati tetap tertaut dengan suasana ruhiyah yang baik.

 

7.  Bersedekah



                                                               baznas.go.id

Bersedekah adalah amalan yang sangat bisa dilakukan kapan pun dan dalam keadaan apa pun. Temasuk muslimah yang sedang haid. Dan kita semua tidak ragu dengan keutamaan sedekah ini. Ia akan memberikan support energy positif pada diri kita baik secara keikhlasannya maupun kemauan berbaginya.

" Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim)

 

8.  Bersilaturahmi

Bersilaturahmi menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang paling mudah. Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat. Bersilaturahmi bisa dilakukan dengan mengunjungi kerabat, bertemu teman, atau melakukan kegiatan sosial.

 

9.  Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Muslimah yang sedang haid, dilarang berpuasa. Namun baigmana caranya agar tetap dapat meraih pahalan puasa? Maka dengan memberi makan orang yang berpuasa. Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang berpuasa menjadi salah satu amalan penuh pahala bagi muslimah haid di bulan Ramadhan. Nilainya bahkan setara dengan orang berpuasa.

 

10.  Menghadiri Salat Hari Raya

                                                                    tempofoto.co

Bisa dipastikan para muslimah akan merasa sangat sedih ketika hari raya tiba, si tamu datang. Setahun hanya ada dua hari raya, qodarullah pas haid pula. Dan para muslimah haid tidak diperbolehkan melaksanakan salat hari raya. Namun, jangan kawatir para muslimah tetap disunahkan untuk keluar menghadiri salat id agar dapat mendenrgarkan nasehatnya.

 

Nah semoga dengan ulasan di atas tsobat muslimah tidak bingung lagi, apa saja yang dapat dilakukan  oleh kita para muslimah saat tamu bulanan kita datang. Dan jika ada lagi amalan lain selain  poin-poin itu boleh deh diberi saran di kolom komentar. Yuk raih pahala dan keberkahan hidup meski sedang haid ya.


Jumat, 11 September 2020

MOVE ON DARI "TEMAN ISTIMEWA"

 

Kata “move on” memang sering jadi pilihan kata dikalangan remaja, dan lebih sering lagi dipakai untuk hal yang berhubungan dengan pertemanan istimewa antara dua orang (red.pacaran).  sebenarnya seperti apa islam memandang pertemanan istimewa ini. Saya yakin sobat muslim sudah memahami itu. Namun bagaimana caranya agar kita bisa move on setelah kita memahaminya. Nah ini nih yang mau kita bahas.

Tapi yang pasti untuk bisa move on itu sekali lagi harus berasal dari diri sendiri. Karena kita adalah pemain utama dari kehidupan.  Biasanya yang menyuruh untuk move on adalah orang terdekat. Percuma mereka menyuruh kita untuk move on tapi dari dalam diri sendiri tidak ada niat dan tekad yang kuat untuk melakukannya. Termasuk pertemanan istimewa ini. Cara yang paling ampuh adalah meyakinkan diri sendiri untuk selalu berfikir positif dan yakin bisa untuk move on dari hal yang dilarang oleh agama kita ini.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba agar kita lebih mudah move on :

1.    Perbanyak ibadah dan segera taubat

Sobat muslim jika kita pernah melakukannya, yuk segera minta ampun kepada Allah SWT atas apa yang telah dilakukan selama ini. Mari melakukan taubat dengan sungguh-sungguh jjangan menunda taubat ini dan jangan pesimis untuk mendapatkan ampunannya karena Allah selalu menerima mereka yang bertaubat kepada-Nya. Dan Allah Maha luas ampunannya. Sebagaimana firman-Nya:

قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

Artinya: “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(Q.S. Az Zumar: 53)

2.  Banyak berdzikir

Sobat muslim, yakinlah dzikir atau mengingat Allah akan membuat hati kita tenang. Berdzikir adalah salah satu cara untuk mengobati kegalauan hati, ketidaktenangan perasaan baik yang ditimbulkan oleh diri-sendiri atau dorongan keluarga syetan durjana. Maka jika sobat mengingatnya, maka segeralah alihkan untuk mengingatNya.

3. Yakinkan diri bahwa ini jalan terbaik

Dan sungguh meneguhkan keyakinan ini pilihan terbaik tidak mudah. Keyakinan itu lahir kita cari bukan datang tiba-tiba. Dan kita harus yakin tidak ada jalan yang paling baik selain jalan yang dipilih Allah untuk diri kita sendiri. Termasuk pilihan kita untuk memutuskan tali hubungan pertemanan istimewa yang Allah tidak meridhoi ini. Maka jika Allah tidak ridho bukan pahala yang kita kan terima, malah dosa yang kan menambah beban timbangan keneraka kita. Sebagaimana firman Allah SWT:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(Q.S. Al Baqarah:216)

4. Menyibukkan diri

Sama dengan agar kita bisa move on dari hal yang stagnan, tidak produktif, maka untuk hubungan pertemanan istimewa ini kita move on dan atau dapat kita alihkan bahkan hilangkan jika kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang baik lainnya, mulai dari sibuk mengasah hobi, bakat dan minat kita,  belajar  baik online maupun offline, menekuni skill tertentu, dll.

5. Memilih teman dan lingkungan yang baik

Dalam islam, sudah ada tuntunan bagaimana kita memilih teman.




Dan tuntunan itu jelas, karena teman yang baik akan mengingatkan kita jikalau kita dalam perjalanan hidup ini belok kearah yang tidak baik, dan teman yang tidak baik ia datang justru akan menjerumuskan kita kelubang kehinaan.

Selain memilih teman dan mengisi hari-hari indah kita dengan pertemanan yang disyariatkan oleh Allah, maka sebaiknya kita menghabiskan banyak waktu dengan keluarga. Karena keluargalah tempat berpulang kita baik dalam keadaan senang maupun susah. Merekalah pelipur lara kita yang sesungguhnya.

6. Olahraga

Olahraga tak hanya dirasakan hasilnya secara fisik. Namun efeknya akan dirasakan secara batin juga. Manakala fisik kita sehat, maka menyehatkan batin akan lebih mudah. Maka kesibukan olahraga ini, juga dampak sehatnya akan lebih mudah melupakan pertemanan istimewa yang tidak halal tersebut.

                                                        Dok.Pribadi

7. Hindari tempat kenangan

Jangan sekali-kali mencoba melewati atau bahkan mendatangi tempat yang penuh dengan kenangan saat pertemanan istimewa. Karena ini akan menyulut kembali keluarnya memori sama si dia. Dan move on nya akan terhambat karena baper melulu.

8. Menikah

Cara terbaik yang mungkin segera sobat wujudkan adalah menikah. Eits….tapi menikahnya pun di awali niat yang baik, bukan karena alasan si mantan. Dengan proses yang baik pula, bukan dengan taaruf abal-abal, bilangnya taarufan etapi endingnya pertemanan istimewa juga, sama aja dong! Serta dengan memilih yang baik, dan pilihan terbaik adalah karena agamaNya. Maka jika niat sudah benar, karena menyempurnakan syariatNya, proses juga baik sesuai yang dianjurkan islam, serta memilih calon yang terbaik dari sisi agama, maka semoga keberkahan menaungi keluarga yang akan dibentuk.

 

Demikian sobat muslim, semoga sharing saya tentang move on dari pertemenan istimewa ini dimudahkan oleh Allah. Dan Allah pilihakan jalan terbaik kita untuk on track pada syariatNya dan sunnah nabiNya.Yuk saling mendoakan!

Rabu, 09 September 2020

Move on yuk wahai muslimah

 

“Ayolah, move on dong!”

Kata “move on” akhir-akhir ini menjadi istilah popular dikalangan para remaja. Kira-kira apa ya maksudnya?.  Move on merupakan serapan dari bahasa inggris yang artinya pindah, tapi banyak orang yang mengasumsikan kata move on ini dengan arti yang berbeda, seperti pindah kelain hati, pindah ke lingkungan lain, melupakan kenangan yang buruk dari masa lalunya. Tergantung siapa yang menggunakan kata ini. Move on ini bersifat general, tidak selalu tentang masalah percintaan tergantung orang mengartikannya. Insya Allah kali lain kita bahas move on dari sang mantan.


Untuk kali ini kita berbagi bagaimana agar kita bisa move on dari hal- hal yang membuat kita stagnan, mager, tidak dinamis dan cenderung tidak produktif. Berikut tips nya:

1. Menyibukkan diri

Sebuah proses move on dari sebuah hal yang stagnas atau mager adalah dengan menyibukkan diri. Tentunya sibuknya kita harus untuk kegiatan positif yang bisa membuat otak dan fisik kita lelah oleh kebermanfaatan. Manajemen waktu yang baik akan membuat kita makin produktif. Apalagi muslimah dengan segudang peran, namun waktu terbatas. Kesibukan yang bisa kita ambil untuk mengisi hari-hari kita agar tidak mager adalah:

  1. Mengasah hobi

Menyibukkan diri dengan melakukan hobi adalah pilihan yang sangat tepat, karena kalau sudah hobi berarti passion kalau sudah passion biasanya melakukannya dengan hati senang dan gembira. Hasilnyapun biasanya maksimal dan cukup memuaskan.

Bagaimana jikalau belum menemukan hobi kita apa? maka yuk mari kita awali mencari dari hal-hal yang kita mulai menyenanginya. Misal: masak, membaca, menulis, buat design, buat craft dari bahan murah meriah, moto dsb. Namun perlu diingat hobi yang dipilih adalah hobi yang baik, yang bermanfaat bahkan memberi kebermanfaatan luas buat orang lain bukan hanya untuk diri sendiri, dan Alhamdulillah jika berbuah pahala.

Coba bayangkan jika kita punya hobi membuat desain tulisan kata mutiara, kita share di medsos, dishare orang lain, atau tulisan nasehat kita posting di medsos di baca dan dilakukan oleh yang membaca, kemudian di posting, Masya Allah pahala kan !. Jangan pilih hobi yang hanya menyenangkan hati kita saja, atau menambah skill atau kemampuan tertentu atau juga hobi yang mempunyai nilai pasar namun miskin manfaat dunia bahkan akhirat kita dan naudzubillah kalau sampai milih hobi yang membawa kemurkaan Allah ta`ala.

  1. Upgrade ilmu

Allah membentangkan ilmu seluas – luasnya di muka bumi, nah semua tergantung diri kita. yuk selagi kita masih muda, masih kuat, masih mampu, maka kita cari ilmu seluas-luasnya. Adakah yang gratisan? Ada dan banyak. Mari kita ikhtiar sekuat mungkin untuk mencarinya. Jangan mau kalah sama malas, karena kita tahu sesungguhnya kemalasan itu menghampiri kita karena kita sendiri dan peran syetan laknatulloh yang mengikat erat kita. Kuatkan tekad dan segera kita mencari ilmu yang baik untuk bekal kehidupan dunia kita, apa saja asal yang baik dan bermanfaat misal pelatihan menulis, pelatihan public speaker dll dan juga ilmu untuk bekal kehidupan kita di akhirat kita, misal ikut kajian tentang keagamaan. Jika tak mampu hadir dan tak mungkin datang maka kita cari yang online. Seperti musim pandemi begini maka kuliah online, atau kajian online, webinar,  marak hadir betebaran disekitar kita mulai dari berbayar  ataupun gratis.

  1. Berolahraga

Berolahraga selain untuk mengisi waktu luang, ia juga mempunyai multiplyer efek yang luarbiasa. Dengan berolahraga tak hanya berefek sehat secara fisik, bugar raga kita namun juga berefek pada produktifitas amal kita. Masih ingatkan sebuah hadist  “mukmin yang sehat lebih di cintai daripada mukmin yang lemah”  nah berarti berolahraga adalah sunnah yang pernah dilakukan oleh rasulullah juga. Jika kita belum mampu melakukan olahraga yang dicontohkan oleh rasulullah karena masih pandemi maka kita pilih olahraga yang tidak Apakah musim pandemi begini kita masih bisa melakukan olahraga? Masih dong. Kita bisa memilih olahraga yang aman dan dilakukan di rumah saja.

2. Sharing dengan orang lain

Kita yakin kalau kegiatan kita itu-itu saja, dan dengan orang atau komunitas itu-itu pula maka belajar dan pengalaman kita kurang luas. Maka sebaiknya kita hilangkan batas yang selama ini memagari kita, tentu tetap sesuai kaidah agama. Kita cari seluas-luasnya kegiatan bareng orang-orang yang banyak makan asam garam, agar kita pun semakin banyak pengalaman. Eit namun kondisi pandemi begini sharingnya sebisa mungkin via online ya.  Dan sharing ini pun kudu hati-hati, alih-alih ingin berbagi ilmu dan pengalaman karena tak mampu memilih dan memilah komunitasnya yang baik malah jadi sarana sharing kejelekan.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah

                Hal yang paling utama agar kita tidak mudah mager, stagnan atau tidak produktif adalah meningkatkan kualitas ibadah juga kuantitas ibadah kita. Kenapa ini dilakukan bersamaan, jika kita ingin menambah kualitas maka wajib bagi kita wahai muslimah untuk mencari ilmu dahulu, jadi ilmu sebelum beribadah itu wajib hukumnya. Jangan sampai apa yang kita amalkan setiap hari ternyata tidak sesuai syariatnya Allah dan tuntunan rasullullah. Dampaknya jika kita tidak mencari ilmu malah kita bisa melakukan hal-hal yang sesungguhnya dilarang. Nah, dosakan!

                Juga inginnya menambah secara kuantitas jumlah amalah kita, alih-alih bertambah malah dosa yang kita dapat. Lantaran karena kita melakukan hal yang dilarang oleh Allah. Maka sebaiknya sembari kita meningkatkan kualitas ibadah dan menambah jumlahnya maka kita kencangkan tekad kita untuk mencari ilmu yang benar atau shahih dulu.


                Mau nambah tilawah, atau bahkan menghafalkannya, biasanya shoum senin-kamis mau tambah menjadi shaum sunnah Daud, mau shalat rawatib lengkap, mau nambah tahajud juga witir karena biasanya minimalis cukup 2-1 (2 tahajud, 1 witir), semuanya bisa kita lakukan untuk mengisi mager kita namun barengi dengan ilmunya.

Okay sobat muslimah, demikian tips agar kita bisa move on tetap produktif, tidak stagnan, dan ndak mager lagi ya. Karena sejatinya setiap yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawaban, pun ketika kita berdiam diri. Makanya selagi nyawa masih Allah titipkan kepada kita mari kita beramal sebaik mungkin, ber amal se itqon mungkin.