Sabtu, 21 November 2020

Cerita si kembar

 


Hampir 10 bulan sudah kalian belajar dirumah banyak hal yang kalian pelajari dirumah. 


Terimakasih atas kemandirian yang makin bertambah


Terimakasih atas tanggungjawab yang makin bertumbuh


Terimakasih atas kerelaan dan keikhlasan menjaga adik-adikmu


Terimakasih atas kemampuanmu menjaga adik-adikmu, hingga mereka memgerti untuk  tidak keluar  pagar


Terimakasih atas waktu main yang berkurang karena harus membuatkan susu atau sekedar menggorengkan telur adik-adikmu


Terimakasih atas kemampuan mengganti popok dan baju adikmu


Terimakasih atas kemampuan memandikan adik-adikmu


Terimakasih atas kemampuan menidurkan adik-adikmu


Terimakasih atas kemampuan memilihkan tayangan video yang baik untuk adik-adikmu


Terimakasih atas ikhtiar menjaga sholat dan ngajimu


Terimakasih

Terimakasih

Terimakasih


Anak-anak ku sayang, pandemi membuatmu makin mandiri. 


Semoga segera berakhir dan kalian bisa bermain dengan teman-teman di sekolah, dan meneruskan cita -cita dan mimpimu.


Dari abi bunda (♥ω♥*)

Jumat, 20 November 2020

Fokuslah


Fokuskan diri pada solusi

Bukan pada masalah itu dan ini

Bukan pada hal-hal  yang mempengaruhi hati

Tapi pada solusi yang kita cari


Fokuskan diri pada tujuan

Bukan pada masalah cukup yang datang

Bukan pula pada hal-hal yang ikut meramaikan

Namun kembali lah meluruskan pandangan


Fokuskan diri pada yang kita inginkan

Bukan pada hal-hal kecil yang cukup ringan

Bukan pula pada hal-hal besar yang mengendurkan

Tapi ubah mindset dan hati pada hal-hal yang jadi impian

Hingga kelak Allah akan mudahkan

Resep setup Pisang


 Untuk keluarga penggemar realfood maka setup pisang bisa menjadi salah satu menu pilihan Yang sangat lezat, pengganti makanan-makanan olahan kurang sehat lainnya. Pernah membuat setup pisang? Mudah bukan? Bahan-bahannya pun mudah kita dapatkan dari pasar tradisional disekitar kita. 

Bahan-bahannya adalah:
1. Pisang kepok satu sisir
2. Air secukupnya
3. Madu secukupnya
4.  1 Kayu manis ukuran jari
5. 3 Cengkeh

Cara membuat nya:
1. Iris -iris pisang kepok menjadi bagian yang lebih kecil. 
2. Panas kan air kemudian masukkan pisang yang sudah diiris. 
3. Masukkan kayu manis dan cengkeh
4. Tunggu sampai mendidih
5. Matikan api dan tunggu agak hangat masukkan madu sesuai selera.
6. Setup pisang siap dinikmati

Insya Allah resep realfood tanpa gula garam atau bahan sintetis lainnnya ini menyehatkan tubuh kita. 
Silakan mencoba. 

#realfood
#belajarrealfood

Multitasking seorang ibu dimusim daring


 Sobat sekalian bagaimana kabarnya? Oh ya gimana kabar pembelajaran via daring di rumah? Alhamdulillah semoga senantiasa diberi kemudahan oleh Allah SWT berikhtiar menuntut ilmu di tengah kondisi pandemi, dengan segala keterbatasan. 

Meskipun beberapa kota sudah diperbolehkan belajar dengan tatap muka oleh satgas covid masing-masing kabupaten kota karena masuk zona kuning. Tapi tentu saja masih terbatas siswa SMA/SMK dan yang baru akan di mulai adalah SMP dan SD. Untuk TK tentu saja belum.

Pembelajaran di rumah menuntut para orangtua untuk meningkatkan kemampuan menguasai akademis anak-anak mereka. Meskipun mereka tidak ada latarbelakang pendidikan seorang guru. Bagaimana tidak, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu belajar mereka bersama orangtua. 

Meskipun guru-guru mereka juga tetap melakukan KBM(Kegiatan Belajar Mengajar) tapi dengan sistem daring terkadang ada kendala untuk siswa belum bisa dengan leluasa bertanya atas kesulitan mereka pada bapak ibu gurunya.

Otomatis yang terdekat dari mereka adalah orangtua. Oleh karenanya orangtua harus benar-benar berikhtiar untuk bisa mendampingi ananda dengan segala keterbatasan dan kemampuan pula. Bagaimana jika anak-anak mereka dirumah berbeda jenjang. Nah ini yang menuntut peran lebih berat bagi orang tua. 


Peran itu adalah kapan menjadi guru SD kapan pula menjadi guru TK serta jenjang lainnya. Dan ini tentunya sangat dituntut kemampuan multitaskingnya seorang ibu. Yang dirasa tentu lebih berat karena orangtua disamping kewajiban-kewajiban nya yang lain tetap harus bisa mendampingi anak-anak mereka semua. Dan terlebih biasanya adalah seorang ibu yang mempunyai peran utama mendidik anak-anak ini. 

Teringat sebuah nasehat yang mendalam, 

"Ibu adalah madrasah pertama anak-anak mereka"

Saat ini adalah saat yang paling utama bagi seorang ibu untuk menerapkan nasehat tersebut. Ibu mendidiknya dan ayah adalah kepala sekolah nya. 


Kamis, 19 November 2020

Brownies realfood

 


Sebelum paham tentang makanan realfood. Saya dan keluarga hanya paham kalau kue brownies favorite kami terbuat dari tepung, sedang bahan lainnya pasti ada mentega dan minyaknya. 

Masya Allah kalau makan kadang kami suka lupa kalau bahan yang dipakai adalah bahan-bahan yang sudah di olah beberapa kali. Alhasil nilai gizi nya pun rendah, bisa jadi malah membuat kita sakit. 

Sebelum mengikuti kelas online realfood, sempat ada kekawatiran kalau -kalau kami tidak bisa menikmati kembali kue kesayangan keluarga kami ini. Ternyata saya salah, masya Allah ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Kami diajarkan bagaimana membuat resep kue yang super enak dan tetap berbahan yang sehat. 

Seperti contoh kue brownies ini. Sudah enak sehat insya Allah. Baik lah biar saya tidak menikmati sendiri saya bagi resep mudah dan sederhana ini. 

Resep brownies realfood:

1 sisir pisang kepok

5 telur

15 kurma

5 sendok coklat bubuk murni

5 sendok VCO


Cara membuat nya:

1. Kocok telur dengan mixer atau kocok dengan garpu. 

2. Pisang, kurma dilumatkan dan campur dengan telur yang sudah di kocok. 

3. Tambahkan coklat yang sudah diaduk dengan air hangat.

4. Tambahkan VCO

5. Masukkan di loyang, yang sudah diolesi VCO. 

Kukus kurang lebih 30 menit dan siap di sajikan. 


Gampang kan! 

Yuk coba sobat sekalian



Senin, 16 November 2020

Berbenah- Berbahagia

 



Syukur Alhamdulillah Allah pertemukan saya dengan beberapa kelas online yang sangat bermanfaat untuk Saya dan keluarga. Ini salah satu hikmah dibalik pandemi. 


Salah satu kelas online yang sungguh besar dampaknya dalam kehidupan kami adalah kelas berbenah. Kali pertama saya ikut Kelas Berbenah Sadis batch 7 (KBSE7) yang nabok banget terkait meminimalisir kepemilikan barang dan berbenah fisik rumah, lanjut ke tingkat Intermediate (KBSI3) yang diajarin bagaimana membenahi pola management waktu dan keuangan kita. Sampe sekarang masih rajin nih nyatat pengeluaran dan pemasukan. 


Karena sadisnya malah jadi ketagihan para peserta. Sadis disini maksudnya adalah sangat disiplin ya man teman. Karena 3 Kali mendapat nilai 0 saja karena tidak absen atau telat dan bahkan apalagi tidak mengerjakan tugas maka akan tereliminasi.


Dan kini saya dan teman-teman sedang menikmati menimba ilmu di level advanced yaitu KBSA (Kelas Berbenah Sadis Advanced) #batch1. Belajar tentang apa sih? Kami sedang diajari banyak tentang manajemen hati dan pikiran. 


Saya dan teman-teman terus berjuang agar sampai wisuda kelulusan karena akan mendapat ilmu yang holistik jika sampai lulus. Meski tugasnya banyak banget, tapi karena sudah di mindset positif maka kami pun berusaha tetap mengerjakan. 


Sebelum ikut KBSA1 ini bagaimana? Ya Allah malubange😎..banyak banget kesalahan-kesalahan yang saya lakukan terutama pada para bocah dirumah. Jadi suara dengan nada naik turun tak karuan,masih kerap datang menghampiri mereka. 

Sekarang alhamdulillah setelah mindset dibenerin, hati ditenangin sedang berjuang cukup 1 oktaf saja.


Hal yang paling saya suka di Kelas online kece ini adalah praktiknya. Meskipun online tapi kami diminta detail melaporkan setiap hari. Jadi alhamdulillah seperti KBS sebelum nya it's work banget. 

Apalagi sekarang ini kata-kata positive yang sering munculnya. Aha makanya Berbenah mendatangkan kebahagiaan. 😄


Sedangkan hal yang kurang disukai adalah jam pengumpulan tugas di waktu premier para emak ngantor di dapur. Yaitu jam 03:00-06:00, sehari tugas rutin 6 belum tugas tambahan. Alhamdulillah nya Allah ingat kan selalu sehingga saya ga pernah telat ngumpulin. 


Saran buat teh Rika Subana sebagai mentor suara nya yang kayak kapas yang merdu banget itu, di tambah volume nya terutama pas materi pagi. Dan lebih baik lagi kalau bentuk video. 


`Ala kulli hal saya sampaikan Terimakasih

Terimamasih

Terimakasih

banyak buat sang mentor Rika Subana dan para asmen keren teh Nunny Supriyani, mbak Resi Hira Ratu Regina dan mb Aprillia Indah P atas kesabarannya menerima tugas-tugas kami. 


Yuk man teman kita lulus bareng ya. Untuk teman-teman yang penasaran dengan KBS silakan kunjungi fanspage nya : Kelas Berbenah Sadis


#KelasBerbenahSadis

#KelasBerbenahSadisAdvanced

#KBSA1

Membaca Quran


Urusan dunia begitu membutakan mata
Kadang bahkan menghitamkan jiwa
Terlena oleh buaian syetan durjana
Merasuk kedalam menghatam Iman dan takwa

Bercengkerama dengan Quran pun jarang
Tersibukkan oleh dunia yang begitu menantang
Berakibat pada hati yang jauh dari rasa tenang
Akhirnya keimananpun kering kerontang

Wahai jiwa mari memaksa diri ini
Bersemangat untuk membaca kalam ilahi
Karenanya Ia kan memberkahi
Menyelamatkan dunia juga akhirat nanti