Minggu, 01 November 2020

Ya Rasululloh


 

Alangkah indahnya hidup ini

Andai dapat ku tatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku

Kena pancaran ketenaganmu

Alangkah indahnya hidup ini

Andai dapat ku kecup tanganmu

Moga mengalir keberkahan dalam diriku

Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya rasululloh ya habiballih

Tak pernah kutatap wajahmu

Ya rasululloih ya habiballoh

Kami rindu padamu

Allohumma sholli ala Muhammad, Ya ra robbi sholli alaihi wasallim

 

(Raihan)

 

Syahdu nian mendengar lantunan dari  grup nasyid Raihan Malaysia ini.  Liriknya menggugah jiwa – jiwa nan kerdil dan miskin pengamalan sunnah ini. semakin diselami perjalanan kisahmu ya nabiyulloh, maka semakin diri ini merasa jauh dari nilai- nilai akhlak yang kau contohkan.

Akhlakmu yang bagaikan Alquran berjalan begitu Sayyidina Aisyah menuturkan, maka tak bisa dipungkiri engkaupun  di percaya tak hanya para sahabatmu wku itu bahkan oleh para musuhmu pula. Bagaimana kami bisa meneladani segala perangai mu yang mulia, sedangkan  kami masih suka memilah dan memilih yang kami sukai. Nah bagaimana pula kami bisa ittiba` padamu ya rasul, sedangkan kami masih menutup sebagian hati kami sehingga tidak terbuka lebar utuk mengamalkan sunnahmu.

Kami merasa malu ya rasul, ingin di akui sebagai umatmu namun kami masih tak jua bertekad meneruskan perjuanganmu. Kami malu pula ya rasul , ingin mendapat syafaatmu, tapi kamipun jarang mengamal sholawat atasmu.

Wahai rasululloh  bila ingat kisah perjuanganmu menegakkan dien ini, maka kutahu betapa besar pengorbananmu. Torehan sejarahpun tak mampu menggambarkannya. Izizn kan kami mendapat syafaat mu kelak di yaumil akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar