Kata “move on” memang sering jadi pilihan
kata dikalangan remaja, dan lebih sering lagi dipakai untuk hal yang
berhubungan dengan pertemanan istimewa antara dua orang (red.pacaran). sebenarnya
seperti apa islam memandang pertemanan istimewa ini. Saya yakin sobat muslim
sudah memahami itu. Namun bagaimana caranya agar kita bisa move on setelah kita
memahaminya. Nah ini nih yang mau kita bahas.
Tapi
yang pasti untuk bisa move on itu sekali
lagi harus berasal dari diri sendiri. Karena kita adalah pemain utama dari
kehidupan. Biasanya yang menyuruh untuk move on adalah orang terdekat. Percuma
mereka menyuruh kita untuk move on
tapi dari dalam diri sendiri tidak ada niat dan tekad yang kuat untuk
melakukannya. Termasuk pertemanan istimewa ini. Cara yang paling ampuh adalah
meyakinkan diri sendiri untuk selalu berfikir positif dan yakin bisa untuk move
on dari hal yang dilarang oleh agama kita ini.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba agar kita lebih mudah move on :
1.
Perbanyak ibadah dan segera taubat
Sobat
muslim jika kita pernah melakukannya, yuk segera minta ampun kepada Allah SWT
atas apa yang telah dilakukan selama ini. Mari melakukan taubat dengan
sungguh-sungguh jjangan menunda taubat ini dan jangan pesimis untuk mendapatkan
ampunannya karena Allah selalu menerima mereka yang bertaubat kepada-Nya. Dan Allah
Maha luas ampunannya. Sebagaimana firman-Nya:
قُلْ يَٰعِبَادِىَ
ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya:
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka
sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”(Q.S. Az Zumar: 53)
2. Banyak berdzikir
Sobat
muslim, yakinlah dzikir atau mengingat Allah akan membuat hati kita tenang.
Berdzikir adalah salah satu cara untuk mengobati kegalauan hati,
ketidaktenangan perasaan baik yang ditimbulkan oleh diri-sendiri atau dorongan
keluarga syetan durjana. Maka jika sobat mengingatnya, maka segeralah alihkan
untuk mengingatNya.
3.
Yakinkan diri bahwa ini jalan terbaik
Dan sungguh
meneguhkan keyakinan ini pilihan terbaik tidak mudah. Keyakinan itu lahir kita
cari bukan datang tiba-tiba. Dan kita harus yakin tidak ada jalan yang paling
baik selain jalan yang dipilih Allah untuk diri kita sendiri. Termasuk pilihan
kita untuk memutuskan tali hubungan pertemanan istimewa yang Allah tidak
meridhoi ini. Maka jika Allah tidak ridho bukan pahala yang kita kan terima,
malah dosa yang kan menambah beban timbangan keneraka kita. Sebagaimana firman
Allah SWT:
كُتِبَ
عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا
وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ
وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya:
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu
benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(Q.S. Al Baqarah:216)
4.
Menyibukkan diri
Sama dengan
agar kita bisa move on dari hal yang
stagnan, tidak produktif, maka untuk hubungan pertemanan istimewa ini kita move on dan atau dapat kita alihkan
bahkan hilangkan jika kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang baik lainnya,
mulai dari sibuk mengasah hobi, bakat dan minat kita, belajar baik online maupun offline, menekuni skill
tertentu, dll.
5. Memilih
teman dan lingkungan yang baik
Dalam islam, sudah ada tuntunan bagaimana kita memilih teman.
Dan tuntunan itu jelas,
karena teman yang baik akan mengingatkan kita jikalau kita dalam perjalanan
hidup ini belok kearah yang tidak baik, dan teman yang tidak baik ia datang
justru akan menjerumuskan kita kelubang kehinaan.
Selain
memilih teman dan mengisi hari-hari indah kita dengan pertemanan yang
disyariatkan oleh Allah, maka sebaiknya kita menghabiskan banyak waktu dengan
keluarga. Karena keluargalah tempat berpulang kita baik dalam keadaan senang
maupun susah. Merekalah pelipur lara kita yang sesungguhnya.
6.
Olahraga
Olahraga tak hanya dirasakan hasilnya secara fisik. Namun efeknya akan dirasakan secara batin juga. Manakala fisik kita sehat, maka menyehatkan batin akan lebih mudah. Maka kesibukan olahraga ini, juga dampak sehatnya akan lebih mudah melupakan pertemanan istimewa yang tidak halal tersebut.
Dok.Pribadi7.
Hindari tempat kenangan
Jangan
sekali-kali mencoba melewati atau bahkan mendatangi tempat yang penuh dengan
kenangan saat pertemanan istimewa. Karena ini akan menyulut kembali keluarnya
memori sama si dia. Dan move on nya
akan terhambat karena baper melulu.
8.
Menikah
Cara terbaik
yang mungkin segera sobat wujudkan adalah menikah. Eits….tapi menikahnya pun di
awali niat yang baik, bukan karena alasan si mantan. Dengan proses yang baik
pula, bukan dengan taaruf abal-abal, bilangnya taarufan etapi endingnya
pertemanan istimewa juga, sama aja dong! Serta dengan memilih yang baik, dan
pilihan terbaik adalah karena agamaNya. Maka jika niat sudah benar, karena
menyempurnakan syariatNya, proses juga baik sesuai yang dianjurkan islam, serta
memilih calon yang terbaik dari sisi agama, maka semoga keberkahan menaungi
keluarga yang akan dibentuk.
Demikian
sobat muslim, semoga sharing saya tentang move on dari pertemenan istimewa ini
dimudahkan oleh Allah. Dan Allah pilihakan jalan terbaik kita untuk on track pada syariatNya dan sunnah
nabiNya.Yuk saling mendoakan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar