“ Jangan baper ah” pungkas sahabatku
Nah, Sobat sering kan
mendengar istilah baper ? Yup Baper adalah singkatan dari Bawa Perasaan atau
suatu kondisi dimana perasaan lebih mendominasi diri daripada pikiran. Kalau
dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan teman-teman yang baper seperti:
Baper belum ketemu jodoh, dan apalagi kalau
ketemu orang ditanyain melulu kapan nikah?
Baper belum dikasih momongan, apalagi melihat
teman dekat hamil-hamil terus. Terus ada yang nanya belum isi neng!
Baper lihat temannya pada lulus cepat, sedang
skripsinya masih tegas menghadang.
Baper melihat teman ibadahnya bagus, melihat
diri begini-begini ajah, jadi pingin ikutan juga.
Baper melihat drakor sambil nangis
(nah..alhamdulillah ga pakai gulung-gulung) dll
Bagaimana ya kacamata
islam melihat baper ini? Kawatirnya kalau kita tidak tahu ilmunya malah
menjerumuskan ke lubang dosa. Baper apa yang diperbolehkan, dan baper seperti
apa yang diperbolehkan?
1. Baper yang tidak diperbolehkan
Perasaan atau baper
ini hukumnya boleh. Namun, baper pada urusan dunia tentu hal ini jelas harus
kita hindari. Apa saja kira-kira contohnya:
1.
Masalah percintaan
sebelum menikah (pacaran), jelas urusan dunia. Jangan ya sobat. Jika engkau
mampu maka menikahlah, namun apabila belum mampu dan teman-teman sudah
terlanjur jatuh hati/cinta terhadap seseorang. Maka diamlah, jangan di
utarakan, dan berdoalah kepada Allah SWT, agar kelak ia menjadi jodohmu. Atau
berdoalah semoga Allah menjauhkan sobat dari dia. Karena ketika perasaan itu
diungkapkan dan akhirnya berubah menjadi pacaran itu adalah perasaan
yang dibawa setan. Setan akan selalu menjadi pihak ketiga yang akan selalu
mendekatkan sobat kepada zina Naudzubillah. maka perbanyaklah
ibadah. Tujuannya adalah untuk menghindarkan teman-teman dari khayalan-khayalan
tingkat tinggi yang dibawa oleh setan.
2.
Masalah harta. Ada
orang lain beli ini itu, punya harta berlebih dari kita, lah hati
rasanya dongkol plus iri. Rasanya ingin membelinya juga segera, namun apa daya
kadang dana tak cukup untuk membelinya. Hati-hati jika berkelanjutan dan tidak
segera di atasi maka malah bisa merusak fisik.Nah,jelas kan sobat, harus kita
hindari pula baper yang satu ini. Perlu diingat, harta yang dipunya akan
dimintai pertanggung jawaban, darimana diperoleh dan kemana saja digunakan.
3.
Masalah kedudukan. Geram
disertai dendam dan juga iri dengki, naudzubillah sobat muslim jangan sampai
kita termasuk bagian dari golongan baper yang ini. Kalau dipikir dengan logika
untuk apa kita baperin teman kita yang mempunyai kedudukan lebih tinggi
daripada kita ini? Semua tidak akan terjadi tanpa seizing Allah ta`ala. Dan
setiap peran kita, entah kedudukannya tinggi atau tidak akan Allah mintai
pertanggungjawaban.
2.
Baper
Yang diperbolehkan
Nah ternyata islam
masih memperbolehkan baper lho. Nah, kira-kira apa saja ya sobat muslim? yuk
kita sharing bareng-bareng
a.
Ketika melihat teman
kita beribadah lebih dari kita. Ya kualitasnya, juga kuantitasnya. Sholatnya
khusyu banget, tilawahnya tartil sekali, hem ditambah hafalannya yang sudah 30
juz, lah kita juz 30 masih jalan di tempat, shoum sunnahnya sregep banget, kita
masih ogah kadang, sedekahnya juga ga tanggung-tanggung, kita masih nanggung
aja. Ada teman kita yang begitu luarbiasa dalam memperjuangkan dan menegakkan
dien ini, lah kita ternyata sibuk sama diri sendiri, dan berpikir
memperjuangkan islam bukan urusan kita. Ada pula teman kita yang begitu peduli
dengan palestina dan dunia islam, kita simpati aja tidak apalagi empati. Duh
sobat, kita harus beneran baper nih kalau punya teman dengan ibadah full
semangat itu. Baper yang seperti ini akan membuat iman para sobat lebih baik.
Kadar imannya naik dan hal ini membuat kita senantiasa semakin mengingat Allah
SWT.
b. Baper melihat
teman-teman kita hijrah, hijrah dari keburukan kepada kebaikan. Mungkin
dahulunya teman kita ini lebih buruk dari kita, atau setara secara agama, nah
ternyata sekarang lebih baik dari kita. Nah harus baper itu, menutup auratnya
lebih rapi dari kita, ibadahnya lebih bagus pula, kebermanfaatan untuk umat
juga lebih baik. Baper dong…
c. Baper melihat
keharmonisan rumah tangga rasulullah atau ketika melihat keluarga teman kita.
Baper melihat mereka begitu baik dalam menanamkan agama di keluarganya. Mulai
dari menjaga hubungan dengan pasangannya, bagaimana mendidik anak-anaknya.
d. Baper yang
diperbolehkan bahkan wajib adalah adalah baper ketika agama kita di hina
sobat. Islam datang membawa kedamaian. Namun, beberapa orang
menyebar fitnah untuk menebar kebencian terhadap Islam. Hukumnya wajib baper.
Bahkan sampai marah sekalipun.
Nah, dari baper-baper
diatas jangan sampai kita termasuk yang baper yang tidak
diperbolehkan ya sobat. Nah aplagi sampai kita mendapat cap, “iiih
baperan sih kamu” . Semoga Allah mudahkan kita membawa perasaan ke
hal-hal yang lebih baik ya. Yuk saling mendoakan sobat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar