Jumat, 11 September 2020

BAPER ITU……

 

                       


                                  “ Jangan baper ahpungkas sahabatku

Nah, Sobat sering kan mendengar istilah baper ? Yup Baper adalah singkatan dari Bawa Perasaan atau suatu kondisi dimana perasaan lebih mendominasi diri daripada pikiran. Kalau dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan teman-teman yang baper seperti:

Baper belum ketemu jodoh, dan apalagi kalau ketemu orang ditanyain melulu kapan nikah?

Baper belum dikasih momongan, apalagi melihat teman dekat hamil-hamil terus. Terus ada yang nanya belum isi neng!

Baper lihat temannya pada lulus cepat, sedang skripsinya masih tegas menghadang.

Baper melihat teman ibadahnya bagus, melihat diri begini-begini ajah,  jadi pingin ikutan juga.

Baper melihat drakor sambil nangis (nah..alhamdulillah ga pakai gulung-gulung) dll 

Bagaimana ya kacamata islam melihat baper ini? Kawatirnya kalau kita tidak tahu ilmunya malah menjerumuskan ke lubang dosa. Baper apa yang diperbolehkan, dan baper seperti apa yang diperbolehkan?

1.  Baper yang tidak diperbolehkan

Perasaan atau baper ini hukumnya boleh. Namun, baper pada urusan dunia tentu hal ini jelas harus kita hindari. Apa saja kira-kira contohnya:

1.     Masalah percintaan sebelum menikah (pacaran), jelas urusan dunia. Jangan ya sobat. Jika engkau mampu maka menikahlah, namun apabila belum mampu dan teman-teman sudah terlanjur jatuh hati/cinta terhadap seseorang. Maka diamlah, jangan di utarakan, dan berdoalah kepada Allah SWT, agar kelak ia menjadi jodohmu. Atau berdoalah semoga Allah menjauhkan sobat dari dia. Karena ketika perasaan itu diungkapkan dan akhirnya berubah menjadi pacaran itu adalah perasaan yang dibawa setan. Setan akan selalu menjadi pihak ketiga yang akan selalu mendekatkan sobat kepada zina Naudzubillah. maka perbanyaklah ibadah. Tujuannya adalah untuk menghindarkan teman-teman dari khayalan-khayalan tingkat tinggi yang dibawa oleh setan.

2.     Masalah harta. Ada orang lain beli ini itu, punya harta berlebih dari kita, lah  hati rasanya dongkol plus iri. Rasanya ingin membelinya juga segera, namun apa daya kadang dana tak cukup untuk membelinya. Hati-hati jika berkelanjutan dan tidak segera di atasi maka malah bisa merusak fisik.Nah,jelas kan sobat, harus kita hindari pula baper yang satu ini. Perlu diingat, harta yang dipunya akan dimintai pertanggung jawaban, darimana diperoleh dan kemana saja digunakan.

3.     Masalah kedudukan. Geram disertai dendam dan juga iri dengki, naudzubillah sobat muslim jangan sampai kita termasuk bagian dari golongan baper yang ini. Kalau dipikir dengan logika untuk apa kita baperin teman kita yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada kita ini? Semua tidak akan terjadi tanpa seizing Allah ta`ala. Dan setiap peran kita, entah kedudukannya tinggi atau tidak akan Allah mintai pertanggungjawaban.

2.     Baper Yang diperbolehkan

Nah ternyata islam masih memperbolehkan baper lho. Nah, kira-kira apa saja ya sobat muslim? yuk kita sharing bareng-bareng

a.      Ketika melihat teman kita beribadah lebih dari kita. Ya kualitasnya, juga kuantitasnya. Sholatnya khusyu banget, tilawahnya tartil sekali, hem ditambah hafalannya yang sudah 30 juz, lah kita juz 30 masih jalan di tempat, shoum sunnahnya sregep banget, kita masih ogah kadang, sedekahnya juga ga tanggung-tanggung, kita masih nanggung aja. Ada teman kita yang begitu luarbiasa dalam memperjuangkan dan menegakkan dien ini, lah kita ternyata sibuk sama diri sendiri, dan berpikir memperjuangkan islam bukan urusan kita. Ada pula teman kita yang begitu peduli dengan palestina dan dunia islam, kita simpati aja tidak apalagi empati. Duh sobat, kita harus beneran baper nih kalau punya teman dengan ibadah full semangat itu. Baper yang seperti ini akan membuat iman para sobat lebih baik. Kadar imannya naik dan hal ini membuat kita senantiasa semakin mengingat Allah SWT.

b. Baper melihat teman-teman kita hijrah, hijrah dari keburukan kepada kebaikan. Mungkin dahulunya teman kita ini lebih buruk dari kita, atau setara secara agama, nah ternyata sekarang lebih baik dari kita. Nah harus baper itu, menutup auratnya lebih rapi dari kita, ibadahnya lebih bagus pula, kebermanfaatan untuk umat juga lebih baik. Baper dong…

c.    Baper melihat keharmonisan rumah tangga rasulullah atau ketika melihat keluarga teman kita. Baper melihat mereka begitu baik dalam menanamkan agama di keluarganya. Mulai dari menjaga hubungan dengan pasangannya, bagaimana mendidik anak-anaknya.

d. Baper yang diperbolehkan bahkan wajib adalah adalah baper ketika agama kita di hina sobat. Islam datang membawa kedamaian. Namun, beberapa orang menyebar fitnah untuk menebar kebencian terhadap Islam. Hukumnya wajib baper. Bahkan sampai marah sekalipun.

Nah, dari baper-baper diatas jangan sampai kita termasuk yang baper  yang tidak diperbolehkan ya sobat. Nah aplagi sampai kita mendapat cap, “iiih baperan sih kamu” . Semoga Allah mudahkan kita membawa perasaan ke hal-hal yang lebih baik ya. Yuk saling mendoakan sobat!

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar