Mungkin tidak asing dengan komunitas ODOJ (One Day One Juz), atau ODOA (One Day One Ayat), atau juga komunitas ODOP (One Day One Post). Namun bagi saya yang komunitas ODOP ini yang saya baru tahu beberapa bulan terakhir ini.
Dunia
literasi rasanya tidak asing bagi saya, namun mengistiqomahkannya untuk tetap
menggenggam semangat berliterasi itu yang masih sulit. Meskipun sudah suka dengan
dunia literasi ini sejak usia remaja. Kalau saya pribadi jika tidak ada yang monitoring, evaluasi, dan komunitas
yang mempunyai frekuensi yang sama dalam hal literasi maka sulit untuk tetap on track berliterasi setiap hari. Nah literasi
ini saya maksud adalah tulis menulis.
Oleh
karenanya saya mencoba bergabung dengan komunitas ODOP ini. saya yakin insya
Allah dengan bergabung dengan komunitas ini, maka saya akan termonev dalam
menulis. Bagaimana tidak? Setiap hari selalu ada presensi dan setor tugas. Sepertinya
kok kelihatan terpaksa ya, iya saya sendiri mempunyai prinsip. Kalau untuk
kebaikan saya memakai metode 3 Sa,
pertama dipaksa dulu dalam mengerjakan,
kedua terpaksa mengerjakan, akhirnya karena dipaksa maka akan berlanjut ketiga yaitu terbiasa
mengerjakan.
Beberapa
strategi yang saya lakukan agar bisa lulus di komunitas ini adalah, saya harus
benar-benar menyempatkan waktu untuk menulis setiap hari di tengah kesibukan yang luarbiasa dan
bejibun ini. Meski kondisi pandemi ternyata kegiatan dan hal-hal yang dilakukan
makin banyak, terutama berhubungan dengan pembelajaran. Baik untuk menyiapkan pembelajaran
Anak ideologis di sekolah, maupun anak biologis di rumah. Belum lagi hal lain
baik urusan domestik, maupun urusan online ini sama-sama menyita waktu yang
luarbiasa banyak.
Makanya
strategi saya, pertama banyak membaca buku/artikel, kapan
waktu membaca yang tepat, saat saya lelah mengoreksi tugas siswa, membuat
materi pembelajaran. Maka tempat yang tepat ya dikantor. Kedua menulis di waktu tepat, waktu yang tepat untuk menulis adalah
saat ada ide. Namun sayangnya ide itu datang kadang disaat waktu yang kurang
tepat. Maka sebaik mungkin ada waktu
khusus untuk menulis, kalau saat ada ide maka buat outline dahulu. Ketiga baca teliti aturan, postingan
di group. Nah hal yang penting lainnya adalah membaca teliti aturan group,
pengumuman dan lain-lain, agar tidak sampai kelewat informasi penting lainnya. Keempat,
baca tulisan sesama teman di komunitas, karena dengan ini akan menambah
kekayaan ilmu tentang menulis.
Dengan
strategi yang saya tulis diatas berharap di komunitas ODOP ini saya bisa
istiqomah menulis, dan mempunyai teman-teman yang sefrekuensi, saling mendukung
dalam menulis. Karena menulis tak hanya membutuhkan kelihaian kombinasi tangan
dan pikiran namun lebih pada jam terbang menulis. Bismillah semoga saya bisa
lulus.
#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar