Alhamdulillah pandemic membawa hikmah
yang luarbiasa. Sayapun jadi bisa buat berbagai macam resep kue. Lah bagaimana
tidak? Ini salah satu bentuk cara saya mengusir kebosanan sobat. Dahulu sebelum
tahu ilmunya, rasanya kalau mau buat kue itu berat, hopless, takun gatot (gagal total), ujung-ujungnya beli.
Alhamdulillah setelah tahu imunya
tenyata membuat kue tak sesulit yang dibayangkan, termasuk buat kue kering tanpa
punya oven dan timbangan kue. Rasanya ga mungkin ah bisa buat kue kesukaan. Ternyata
setelah berkelana mencari ilmu, baru tahu kalau kita semua bisa lho buat kue
tanpa oven dan tanpa mempunyai timbangan. Lho, lantas gimana caranya? Tenang,
insya Allah di rumah kita semua mempunyai dua alat pengganti oven dan
timbangan. Jika tidak mempunyai oven maka kita dapat menggantinya dengan Teflon,
jika tidak mempunyai timbangan kita dapat menggantinya dengan sendok makan atau
sendoh teh. Jika tak punya loyangpun, pakai sarangan kukusan juga bisa lho. Sobat
punya semua kan dirumah? Tak ada akar rumput pun jadi.
Nah kali ini, saya mau berbagi
resep kue semprit atau kue mawar kesukaan saya sejak kecil. Dulu pas waktu
kecil sering bantuin ibu buat kue semprit ini buat hari raya. Nah sekarang,
kalau kepingin sayapun langsung buat. Karena tidak perlu waktu lama, dan
bahannya pun mudah.
Untuk kue semprit ini, saya mau berbagi resep
sekaligus ya, keduanya biasa saya coba bersamaan dalam satu waktu. Dan alhasil
jadi tahu beda rasanya.
Resep Pertama:
Bahan dasar adalah nomer 1-4,
untuk 5-7 dan bahkan chocochip menambah rasa lebih laziz dan cantik.
Resep Kedua:
- 27 sdm / 250 gr Maizena
- 10 sdm / 120 gr mentega
- 7 sdm susu kental manis
Serta chocochip penambah cantik kue mawar ini. lho apa bedanya resep
pertama dan kedua? Keduanya enak, dan hampir tiap membuat. Keduanya saya coba. Dan
keduanya sama-sama enak, tergantung selera. Kalau resep pertama warna cendernung
kuning sedang resep kedua yang cenderung seperti putih tulang.
Cara membuatnya pun gampang, tak
perlu mixer, cukup di uleni semua
bahan tersebut, dengan bantuan sendok dan tangan (eit... jangan lupa cuci tangan
bersih ya!), atau memakai sarung tangan plastik.
Sedangkan untuk alat hanya butuh Loyang,
jika tidak ada Loyang, pakai sarangan kukusan, jika adonan sudah siap cetak
diatas Loyang ini, terus ditaruh di atas Teflon dengan api kecil sekali. Jangan
lupa ditutup pakai tutup panic atau kukusan.
Perkiraan biasa saya membuat kue
semprit ini jadi 4 toples kue kering ukuran sedang. Soalnya ga pernah bisa utuh
hasilnya, karena sembari membuat belum sempat masuk toples, para krucils sudah
siap wira-wiri dapur untuk menyantapnya. Dan perkiraan bahan baik resep
pertama, kedua biaya sekitar dibawah @20.000. kalau hasilnya 4 toples resep 1
dan 2 ini dengan harga kue kering sekarang kira-kira diatas seratus ribu ya. Dan
buatnya pun tidak lama, hanya sekitar 2 jam saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar