Minggu, 15 November 2020

Ngefood prep yuk! Part 2


 Bagaimana cara ngefoodprep yang baik? Sebenarnya ada banyak pen dapat. Tapi berdasar pengalaman saya maka ada beberapa alat yang harus disiapkan. 


Diantara alat tersebut adalah pisau, telenan, wadah-wadah, lap bersih, kertas atau tisu serta saringan. Nah maka dari itu wajib kita disiapkan sebelum kita foodprep. Intinya foodprep kalau bagi saya adalah bahan-bahan makanan tersebut tidak cepat busuk dan siap untuk dimanfaatkan. 

Berikut adalah beberapa bahan yang saya ambil contoh buat foodprep. Dan ini kerap saya lakukan sepekan sekali. Namun untuk jenis ikan, karena ingin mendapat kan rasa yang enak maka sepekan bisa 2 kali melakukan foodprep. 

1. Ikan, daging sapi, daging ayam.

food prep

Setiap kali saya membeli ikan dipasar, maka saya harus membersihkan sisik dan kotorannya setiap pulang kerumah. 

Setelah bersih biasanya saya masukkan diwadah tertutup dan saya beri irisan jeruk nipis diatasnya. Agar tidak bau kemana-mana karena amisnya. Setelah itu saya suka meletakkannya di chiller. Jika mau memasak ikan maka saya tinggal mencucinya kembali dan memberi bumbu.

Untuk daging ayam pun demikian setelah dipotong, cuci bersih bisa langsung di masukkan kewadah tertutup dan diberi irisan jeruk, atau di ukep dulu dan masukkan wadah tertutup. Saya biasa meletakkannya di chiller. 

Sedangkan untuk daging sapi perlakuannya agak berbeda. Saya biasa potong-potong sesuai kebutuhan, kemudahan meletakkannya diwadah atau di bungkus plastik sesuai kebutuhan dan meletakkannya di freezer. 

2. Jenis sayur-sayuran

Untuk sayur-sayuran ini, saya biasa memotongnya terlebih dahulu kemusian meletakkannya di wadah tertutup dengan syarat wadah tersebut harus dialasi kertas atau tisu. Hal ini untuk menghindari bahan makanan agar tidak cepat busuk. Untuk masalah di cuci atau tidak boleh dilakukan asal sebelum dimasukkan harus dalam keaadan kering dari air, makanya harus sedia lap bersih. Mengapa harus dialasi kertas atau tissu? Jika ada air menguap dari sayuran tersebut mudah diserap kertas atau tisu tersebut dan tidak mudah busuk. 

3. Jenis bumbu

Tidak semua bumbu saya masukkan ke dalam kulkas. Bawang merah dan bawang putih biasa saya letakkan diwadah terbuka agar tidak cepet busuk. Dan tidak didalam kulkas. Untuk yang di masukkan didalam kulkas adalah jenis seperti cabai, daun jeruk, serei dll. Untuk cabai  terlebih dahulu memotong tangkainya dulu, separuh saja. 

4. Ubi-ubian

Jenis ubi-ubian tidak perlu di masukkan ke dalam kulkas. Secara kesehatanpun tidak dianjurkan. Dan malah lebih awet dan tidak cepat busuk ketika di letakkan dikeranjang luar kulkas. 

5. Tahu-tempe

Saya biasa meletakkan tahu dalam sebuah wadah, dengan terlebih dahulu dicuci bersih atau dididihkan terlebih dahulu. Jika tanpa di didihkan maka cukup dibersihkan, diberi air dan garam dalam wadah yang sudah kita siapkan. 

Untuk tempe di masukkan dalam wadah yang tertutup dengan tidak membuang bungkusnya terlebih dahulu. 

2 komentar:

  1. hwah sama saya juga suka simpan stok makanan, biar lebih praktis tidak bulak balik ke warung atau ke pasar

    BalasHapus
  2. Ilmu food-prep ini penting banget diterapkan selama pandemi ini, supaya gak perlu sering-sering keluar rumah, hehe

    BalasHapus