Kamis, 15 Oktober 2020

PENGALAMAN PERDANA PJJ DI RADIO


                                                                 Doc.Pribadi

Apa yang sobat lakukan ketika mendapat sebuah tantangan baru yang selama ini belum pernah terbayangkan bakal melakukan hal ini? Menerima langsung atau memikirkan dulu? Atau bahkan menolak. Kalau saya yang introvert pasti memikirkan dulu. tapi bagaimana kalau membutuhkan jawaban cepat? Dan hasilnya adalah terpaksa menerima.

Termasuk dalam pembelajaran model baru ini, biasanya saya mengajar via zoom, youtube, dan yang paling sering saya pakai dalam pembelajaran adalah google classroom dan didukung oleh whatsapp. Aplikasi tersebut sangat familiar buat siswa saya dan juga saya sendiri. Alhasil, tentu tidak begitu kesulitan ketika kami mengakses serta menggunakannya dalam pembelajaran.

Namun Jumat lalu tanggal 9 Oktober 2020, saya mendapat sebuah tantangan baru dari ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bhs Inggris kabupaten Mojokerto untuk memberikan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)  via Radio. PJJ menggunakan radio ini merupakan program Mojokerto Belajar hasil kerjasama antara Dinas Pendidikan dalam hal ini akan di wakili anggota MGMP dengan Departemen Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mojokerto dalam hal ini dengan radio WIKA FM. Pada awalnya saya mengira bahwa pengurus organisasi mata pelajaran kami ini hanya akan mendampingi bapak ibu guru bahasa inggris yang kami tunjuk. Tapi ternyata justru saya bukan mendampingi namun bersama-sama mengajar berdua via radio yang dijadwalkan 14 Oktober 2020.

Saya yang tidak pernah punya pengalaman sama sekali mengajar on air ini tentu langsung menolak dengan santun. Tapi tetap dipaksa harus bisa, karena konon di kepengurusan ini saya yang paling muda sendiri harus menunjukkan jiwa dan semangat mudanya. Alhamdulillah nya saya dipasangkan dengan teman yang mempunyai pengalaman 14 tahun mengisi radio swasta terkenal di kota kami. Sayapun ingin berusaha belajar dari beliau, tapi karena kesibukan kami masing-masing yang sedang menyiapkan di PTS (Penilaian Tengah Semester) ini maka kami tidak sempat bertemu lagi untuk membahas persiapan, paling hanya via whatsapp saja. Pesan ketua MGMP kami “yang penting siap materinya dulu, nanti kalau ngomong gampang” kata-kata ini terngiang ngiang saya harus menyiapkan dengan baik materi untuk pembelajarannya.

Tidak bisa dipungkiri, karena ini pengalaman pertama otomatis saya masih membayangkan bagaimana nanti, kira-kira kalau deadlock bagaimana, improvisasinya juga bagaimana. Aduuh, kalau membayangkan itu rasanya mau undur diri saja. Tapi tersadar kembali, saya tidak boleh menyerah. Saya harus hadapi ini. Insya Allah dengan izin Nya pasti akan Allah mudahkan.

Hari dimana saya harus on air telah tiba, makin menuju jam nya saya makin nervous. Pukul 14.35 saya sudah hadir di radio WIKA FM. Kami di briefing dulu oleh operator admin dan bapak ibu depkominfo tentang apa saja yang mesti kami lakukan selama on air. Juga me-match-kan materi yang akan ditampilkan di slide di streaming youtube. Jadi selain mengudara melalui WIKA 95.7 FM juga live di streaming youtube.

Alhamdulillah setelah berada didalam studio segala macam nervous hilang seiring dengan saya mulai bicara dalam menyampaikan materi tentang “telling the time”. Meskipun jam on air nya molor hingga 20 menitan karena bandwith nya turun saat itu kata sang admin. Setelah berangsur 10 menit sayapun mulai menikmati gaya pembelajaran model baru buat saya ini. Lagu yang saya berikan ternyata hanya satu yang bisa diputar. Sedangkan yang lainnya tidak bisa. Dan sedihnya ternyata powerpoint yang sudah saya siapkan semalaman tidak tayang di streaming youtube. Tapi tidak mengapa kata teman saya, kemampuannya yang sudah tak terelakkan sudah bisa menutupi kekurangan kami.

Akhirnya sayapun merasa bersyukur Allah berikan kesempatan berharga ini, yang belum tentu datang untuk kedua kali. Ah kalau ada kesempatan kedua kali rasa-rasanya saya akan langsung menerima. Karena saya kira kebermanfaatannya lebih luas dengan PJJ seperti ini. Bahkan tidak musim pandemi pun akan tetap bisa dinikmati oleh siswa. Karena siswa juga akan mudah mengaksesnya baik lewat streaming atau via radio. Akhir kata semoga bermanfaat ya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar